(KARYA TULIS)
keindahan Pulau Dewata
Bali yang bernama lain Pulau Dewata
menyimpan berbagai pesona keindahan, termasuk karya seni seperti
ukiran, lukisan, maupun patung. Budaya yang sangat khas disempurnakan
dengan panorama alam, termasuk pesona bahari yang sangat terkenal, sebut
saja Pantai Kuta, Sanur, dan panorama Tanah Lot.
Ketiga lokasi
obyek wisata pantai itu namanya memang sudah mendunia sehingga selalu
padat dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Bosan dengan
kawasan pantai yang sudah biasa ini, wisatawan dapat memilih wisata
bahari lain, seperti Pantai Lovina di Singaraja yang terletak di ujung
utara Pulau Bali, atau ke ujung selatan dengan dream land yang belum
banyak diketahui wisatawan.
Ada tiga pulau kecil yang disebut
dream land, tepatnya terletak di sebelah tenggara Bali. Selain Nusa
Penida yang sudah cukup dikenal, juga ada Pulau Nusa Lembongan dan Nusa
Ceningan yang menawarkan pesona bahari dengan suasana sepi. Gugusan tiga
pulau yang merupakan bagian dari Kabupaten Klungkung dipisahkan dari
Pulau Dewata dengan Selat Badung.
Dalam peta memang hanya Nusa
Penida yang tergambar jelas karena merupakan pulau terbesar di antara
tiga pulau di sebelah tenggara Bali itu. Letak Nusa Lembongan berada
paling dekat dengan Pulau Bali, sedangkan Nusa Ceningan berada di
tengah-tengah antara Nusa Penida dan Nusa Lembongan.
Ketiga pulau
yang memperkaya lokasi wisata bahari Bali masuk dalam Kecamatan Nusa
Penida, Klungkung. Untuk mencapai pulau-pulau tersebut dapat melalui
jalur Sanur di Denpasar. Bisa juga menyeberang dari Tribuana dan Kusamba
di Klungkung atau dermaga Padangbai di Karangasem.
Bahkan
beberapa orang juga menyeberang langsung dari Pulau Serangan, yang saat
ini sudah menyatu dengan daratan Denpasar karena adanya reklamasi. Dan
jika beruntung, untuk menyeberang ke pulau tersebut juga dapat melalui
seluruh pantai manapun sepanjang Denpasar-Karangasem, sejauh ada nelayan
atau jasa penyeberangan.
”Di sini penyeberangan pertama dimulai
pagi-pagi sekali, sebelum pukul tujuh. Jadi kalau ingin cepat menikmati
keindahan pantai di Nusa Penida, harus datang ke penyeberangan pagi-pagi
sebelum matahari terbit,” kata Nengah Suastawa, pengunjung dari
Denpasar, saat bersama-sama calon penumpang lain menunggu perahu motor
di dermaga Padangbai, Karangasem, Bali.
Untuk
menyeberang dapat menggunakan speed boat ataupun jukung (perahu motor).
Jika menyeberang dengan speed boat, sesuai dengan namanya, maka untuk
mencapai daratan akan lebih cepat, tidak lebih dari 30 menit. Sementara
dengan jukung akan memakan waktu tempuh sekitar satu jam. Bagi yang
ingin berlama-lama lebih baik memilih jukung karena jalannya relatif
lebih pelan.
Perjalanan dengan speed boat
ataupun jungkung akan melihat birunya laut yang beriak, dan ketika
mendekati daratan pulau akan terlihat banyak perempuan dan laki-laki
berdiri di atas perahu kecil ataupun berendam di pinggir pantai. Mereka
adalah petani rumput laut.
Masyarakat di ketiga pulau tersebut
memang banyak membudidayakan rumput laut. Jenis yang mereka kembangkan
biasanya Eucheuma Cottanii atau yang lebih sering dikenal dengan nama
Eucheuma Alvarezi.
Selain disambut pemandangan kesibukan petani,
di sana juga terhampar hijaunya hutan bakau. Namun sayang, hutan bakau
yang masih rimbun hanya ada di beberapa tempat saja, seperti di sebelah
ujung timur Pulau Lembongan, tepatnya di Desa Jungutbatu. Ketebalan
hutan bakau di tempat itu pun sebenarnya jauh dari ideal, hanya sekitar
500 meter.
Obyek
”Di perairan Nusa Penida saat ini sudah
ada dermaga untuk singgah kapal pesiar yang dikelola salah satu
pelayaran swasta yang juga mengelola hotel di Pulau Nusa Lembongan.
Dengan adanya hotel yang dikembangkan pihak swasta itu, Pulau Nusa
Lembongan memang lebih ramai dari pulau-pulau lain,” kata Gusti
Pujayasa, warga Desa Lembongan.
Bagi mereka yang suka
berpetualang bisa memilih jalan yang lebih murah karena tawaran jasa
penyeberangan dan penginapan dengan harga yang lebih miring saat ini
sudah banyak tersedia di tempat itu.
Jenis wisata bahari yang
ditawarkan, terutama di Pulau Lembongan, sangat beragam. Wisata yang
memang mengandalkan keindahan panorama laut itu antara lain diving,
surfing, dan snorkeling.
Seperti diceritakan Gusti Pujayasa,
kegiatan tersebut biasa dilakukan di pantai-pantai yang namanya juga
menginternasional, seperti Blue Ocean, Crystal Bay, Ship Creak, ataupun
Play Ground. Tentang nama Ship Creak, karena di tempat itu pernah ada
kapal bertabrakan dan tenggelam. Karena itulah namanya menjadi Pantai
Ship Creak.
Sementara untuk tempat wisata di daratan memang masih
minim. Satu keunikan tempat wisata dapat ditemui di Pulau Lembongan,
yakni rumah bawah tanah Goa Gala. Rumah seorang warga di Desa Lembongan,
ujung tenggara Pulau Lembongan itu, dikembangkan menjadi tempat wisata
setelah beberapa wisatawan datang dan tertarik dengan keunikannya.
Jika
menyukai bersepeda, terutama sepeda gunung, lokasi ini sangat cocok.
Dengan topografi yang naik turun sesuai dengan bentuk pulaunya yang
berbukit, pelancong dapat menikmati hangatnya matahari di pulau tersebut
sambil menyusuri jalan berilalang. Jalanan di pulau tersebut masih
sempit dan dikelilingi pepohonan nyiur.
Keindahan lain akan
dijumpai saat menyeberang satu pulau ke pulau lain, masih di seputaran
ketiga pulau tersebut, yakni biota laut dangkal. Dengan jernihnya air di
peraian itu akan terlihat padang lamun, terumbu karang, dan jika
beruntung beberapa ikan akan terlihat di sana.
Sesaat setelah
lepas dari Pulau Nusa Penida akan terlihat Pulau Ceningan. Di perairan
antara Pulau Ceningan bagian barat laut dan Pulau Lembongan bagian
tenggara terbentang jembatan dengan panjang hampir 500 meter. Jembatan
semigantung berwarna kuning itu merupakan satu-satunya akses antara
Pulau Ceningan dan Lembongan, tanpa melalui air.
Selamat Datang
hujan salju
Bintang BertaburanMengenai Saya
|
Pengikut |
Arsip Blog
-
▼
2013
(24)
-
▼
Januari
(12)
- Kelangkaan atau Keterbatasan Barang Dalam Elektron...
- Analisis Dampak Lingkungan dan Analisis Resiko Lin...
- Kelangkaan Ekologi Barang dalam Bidang Elektronik
- Masalah Pendidikan di Indonesia
- Di balik Keindahan Bulu Burung Merak
- Asal Mula Danau Toba - Sumatra Utara
- Keindahan Pulau Dewata Bali
- Kisah Nenek Pencuri Singkong dan Hakim yang Berhat...
- Kisah Nenek Pencuri Singkong dan Hakim yang Berhat...
- Pergaulan Bebas
- Bahanya Narkoba
- Sindroma Balint
-
▼
Januari
(12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar