1. Kebutuhan untuk memperhatikan kemampuan untuk membuat pilihan penggunaan sumber alam di masa depan.
2. Kenyataan bahwa peningkatan pembangunan pada daerah-daerah pertanian tradisional yang telah terbukti berproduksi baik mempunyai kemungkinan besar untuk memperoleh pengembalian modal yang lebih besar dibanding daerah yang baru.
3. Kenyataan bahwa penyelamatan masyarakat biotis dan sumber alam yang khas merupakan langkah pertama yang logis dalam pembangunan daerah baru, dengan alasan bahwa sumber alam tersebut tak dapat digantikan dalam arti pemenuhan kebutuhan dan aspirasi manusia, dan kontribusi jangka panjang terhadap pemantapan dan produktivitas daerah (Dasmann, 1973
Tanah sebagai Sumberdaya alam
Tanah merupakan kumpulan tubuh alam di atas permukaan bumi yang mengandung benda-benda hidup dan mampu mendukung pertumbuhan tanaman. Lapisan teratas suatu penampang tanah biasanya mengandung banyak bahan organik dan berwarna gelap karena akumulasi bahan organik, lapisan ini merupakan lapisan utama yang disebut lapisan olah. Lapisan dibawah olah dikenal dengan lapisan bawah yang juga dipengaruhi oleh hancuran iklim tetapi tidak seintensif yang dialami oleh lapisan olah dan mengandung lebih sedikit bahan organik. Lapisan olah merupakan daerah utama bagi pertumbuhan perakaran, dan mengandung banyak unsur hara dan air yang tersedia bagi tanaman. Melalui tindakan-tindakan pengolahan yang tepat pengembalian bahan organik keadaan fisik tanah dapat dimodifikasi.
Air sebagai Sumberdaya Alam
Air merupakan salah satu sumber alam yang mulai terasa pengaruhnya pada bidang pertanian dan industri di berbagai tempat di dunia. Di bidang pertanian kekurangan air menjadi hambatan utama, sedangkan kebutuhan air akan meningkat karena pertambahan penduduk dan penigkatan kegiatan pertanian, industri, pertambangan, serta meluasnya tempat-tempat pemukiman. Sedangkan penyendiaan air dari aliran berkurang karena kemampuan hutan, bumi dan tanah kita menahan air hujan makin berkurang. Kebutuhan manusia akan sumberdaya air menjadi sangat nyata bila dikaitkan dengan 4 hal yaitu :
- Pertambahan penduduk
- Kebutuhan pangan
- Peningkatan industrialisasi
- Perlindungan ekosistem tehadap teknologi.
Air yang ketersediaannya terbatas itu pada umumnya digunakan manusia untuk :
- Keperluan domestik
- Pertanian
- Industri
- Perikanan
- Pembangkit Listrik tenaga air
- Navigasi
- Rekreasi
Cuaca dan Iklim sebagai faktor penunjang Sumberdaya Alam dan Lingkungan.
Cuaca dan iklim berfluktuasi dan berubah karena alam, dan juga
karena manusia. Perubahan karena manusia berpangkal dari pertambahan
penduduk yang menyebabkan bertambahnya jumlah energi secara langsung
kedalam udara, pembukaan tanah yang menyebabkan terjadinya perubahan
permukaan bumi, pengotoran udara yang menyebabkan terjadinya perubahan
energi baik yang menuju atau keluar dari permukaan bumi.
Pertambahan jumlah penduduk dan segala kegiatanya tidak mungkin
dicegah, kegiatan pembangunan tidak mungkin di hentikan. Lebih dari itu
perubahan alam juga tidak dapat dihindari, oleh karena itu perubahan
cuaca dan iklim pasti terjadi, namun yang perlu di usahakan adalah agar
perubahan itu sekecil-kecilnya sehingga tidak menjadikan bencana.
Kesimpulan :
Dari penjelasan di atas kita dapat mengetahui betapa pentingnya
ekologi Sumber Daya Alam, maka dari itu kita harus menjaga sebaik
mungkin ekologi sumber daya alam yang ada di lingkungan kita. Karena
sumber daya alam bukanlah hal yang mudah di dapat, apalagi di zaman
sekarang. Ekologinya pun makin sulit dijaga dan dipelihara. Sebagai
tunas bangsa sudah seharusnya kita menjaga dan melestarikan semua itu.
Karena itu akan berguna bagi masa ini dan nanti.
Sumber Referensi :
- Santoso,Budi,1999,”Ilmu Lingkungan Industri“, Universitas Gunadarma, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar