Catu daya atau power supply merupakan suatu rangkaian elektronik yang
mengubah arus listrik bolak-balik menjadi arus listrik searah. Catu
daya menjadi bagian yang penting dalam elektonika yang berfungsi sebagai
sumber tenaga listrik misalnya pada baterai atau accu. Catu daya (Power
Supply) juga dapat digunakan sebagai perangkat yang memasok listrik
energi untuk satu atau lebih beban listrik.
Secara umum prinsip rangkaian catu daya terdiri atas komponen utama
yaitu ; transformator, dioda dan kondensator. Dalam pembuatan rangkaian
catu daya, selain menggunakan komponen utama juga diperlukan komponen
pendukung agar rangkaian tersebut dapat berfungsi dengan baik. Komponen
Pendukung tersebut antara lain : sakelar, sekering (fuse), lampu
indicator, voltmeter dan amperemeter, jack dan plug, Printed Circuit
Board (PCB), kabel dan steker, serta Chasis. Baik komponen utama maupun
komponen pendukung sama sama berperan penting dalam rangkaian catu daya.
Konsep pembuatan catu daya digital ini adalah memanfaatkan DAC
(digital to analog converter) yang telah dikuatkan oleh rangkaian
penguat sebagai pengendali tegangan outputnya, dan sebagai feed back
nya, penulis menggunakan ADC 10 bit mikro ATMega16 untuk mengukur
tegangan outputnya secara pasti. Tegangan output catu daya ini bisa
di-set mulai 0 volt sampai 32 volt DC dg arus maksimumnya ±1,5 Amper.
Diagram bloknya seperti di bawah ini:
flow chart sistem umumnya seperti ini :
Langkah-langkah Pembuatan Catu Daya
Setelah komponen tersebut ada, kita akan mulai merangkai rangkaian
Catu Daya tersebut. Kemudian akan diperlukan gambar susunan rangkaian
Catu Daya ini. Berikut adalah contoh gambar susunan rangkaian Catu Daya.
Setelah memperoleh gambar rangkaian ini rangkailah komponen sesuai
dengan rangkaian diatas. Dalam merangkai rangkaian ini ada beberapa hal
yang harus diperhatikan.
Pertama dalam memasang dioda (gunakan dioda brige 1 Ampere) dioda ini
memiliki 4 buah kaki yang berisi simbul +, -, dan 2 buah simbol ~.1
kaki yang berisi gambar ~ dihubungkan dengan travo yang berisi angka
12V, dan kaki yang bergambar ~ yang lainnya dihubungkan dengan travo
yang berisi tanda 0. Kemudian kaki dioda yang bergambar + dihubungkan
dengan kaki + capasitor, dan kaki dioda yang berisi gambar -,
dihubungkan dengan kaki – kapasitor.
Kemudian kaki + capasitor dihubungkan dengan kaki input dari IC 7812
(IC ini berisi 3 kaki, untuk lebih jelasnya lihat data Sheet yang
disediakan di akhir pembahasan ini), dan kaki – kapasitor dihubungkan
dengan kaki Ground/- dari IC 7812.
Setelah itu kaki ke tiga dari IC 7812 yang merupakan kaki keuaran
yang harus di hubungkan dengan kaki + kapasitor yang ke 2, dan Ground
dari IC 7812 dihubungkan dengan kaki – dari kapasitor ke 2.
Setelah itu pada kaki + kapasitor ke dipasangkan ke salah satu kaki
resistor 1k ohm dan kaki yang satunga dari resisitor ini dihubungkan
pada kaki + dari LED, kemudian kaki – dari LED di hubungkan pada kaki –
kapasitor ke 2.
Kemudian pada kaki + pada kapasitor ke 2 dipasangkan kabel yang
berisi jepit buaya warna merah, dan pada kaki – kapasitor ke 2
dipasangkan kaber yang berisi jepit buaya warna hitam.
Dan yang terakhir adalah memasang kaber AC yang sudah berisi sekring
pada travo. Cara pemasangannya sangat mudah yaitu memasangkan salah satu
bagian kabel AC ke travo yang berisi tanda 220V dan bagian lain dari
kabel AC dipasangkan pada travo yang bertandakan 0 di sebelah tanda
220V.
referensi :
http://66fadli.wordpress.com/2012/06/10/makalah-pembuatan-alat-catu-daya/
Selamat Datang
Bintang BertaburanMengenai Saya
|
Pengikut |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar